scopus

Syarat Publikasi Jurnal Scopus

scopus

Publikasi di jurnal yang terindeks Scopus adalah impian banyak peneliti, dosen, dan akademisi. Terindeks di Scopus tidak hanya meningkatkan reputasi akademis, tetapi juga membuka peluang kolaborasi internasional dan memperkuat posisi dalam dunia penelitian. Namun, untuk mencapai hal tersebut, Anda harus memahami dan memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan. Artikel ini membahas apa Itu jurnal scopus,Manfaat Jurnal Scopus, Pengertian Scopus, Cara Upload Jurnal Scopus,dan syarat. Yuk simak artikel ini sekarang juga agar kamu mendapatkan jawabannya! 

Apa Itu Jurnal Scopus?

Jurnal Scopus adalah jurnal yang telah memenuhi standar kualitas dan masuk ke dalam indeks Scopus. Jurnal-jurnal ini dianggap bereputasi karena harus melewati proses evaluasi yang ketat oleh Content Selection and Advisory Board (CSAB), sebuah panel yang terdiri dari pakar di berbagai bidang ilmu.

Ciri khas jurnal yang terindeks Scopus meliputi:

  1. Kualitas Artikel Tinggi: Artikel yang diterbitkan harus orisinal, relevan, dan memberikan kontribusi baru di bidangnya.
  2. Cakupan Internasional: Jurnal harus memiliki dampak yang meluas, dengan penulis dan pembaca dari berbagai negara.
  3. Proses Peer Review yang Ketat: Setiap artikel harus melewati evaluasi oleh reviewer independen untuk memastikan akurasi ilmiah.
  4. Keteraturan Penerbitan: Jurnal diterbitkan secara berkala dan konsisten.

Scopus adalah basis data bibliografi yang menyediakan informasi tentang abstrak dan sitasi artikel ilmiah. Scopus digunakan oleh peneliti, akademisi, dan institusi untuk: Melacak tren penelitian global, Mengukur dampak artikel melalui metrik sitasi, Menemukan jurnal bereputasi untuk publikasi.

Scopus sering digunakan sebagai indikator kualitas jurnal, karena proses seleksi jurnal yang masuk ke database ini sangat ketat.

Manfaat Jurnal Scopus

Publikasi di jurnal Scopus memberikan banyak keuntungan bagi peneliti, institusi, dan komunitas ilmiah. Berikut beberapa manfaat utamanya:

1. Pengakuan Internasional

Artikel yang diterbitkan di jurnal Scopus diakui secara global oleh komunitas akademik dan industri. Hal ini meningkatkan reputasi penulis sebagai peneliti yang kredibel.

2. Peluang Kolaborasi

Dengan publikasi di jurnal Scopus, peneliti dapat lebih mudah menjalin kolaborasi dengan rekan peneliti dari berbagai negara dan institusi ternama.

3. Meningkatkan Karier Akademik

Publikasi di jurnal Scopus sering menjadi salah satu syarat utama untuk promosi jabatan akademik, beasiswa, atau hibah penelitian.

4. Akses ke Penelitian Berkualitas

Scopus menyediakan akses ke jutaan artikel dari berbagai disiplin ilmu. Hal ini membantu peneliti tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru di bidangnya.

10+ Syarat Jurnal Terindeks Scopus Yang Wajib Kamu Ketahui!

pada bagian ini kami akan membahas inti dari pembahasan kali ini yakni syarat jurnal agar terindex oleh scopus, syarat-syarat ini wajib kamu ketahui jika ingin menulis jurnal scopus. Berikut kami lampirkan.

  1. Kualitas dan Originalitas Artikel
  2. Penggunaan Bahasa Inggris yang Baik
  3. Struktur Artikel yang Standar
  4. Fokus pada Topik yang Relevan Secara Global
  5. Referensi yang Relevan dan Up-to-Date
  6. Mematuhi Panduan Penulis (Author Guidelines)
  7. Peer Review yang Ketat
  8. Relevansi dengan Fokus Jurnal
  9. Reputasi Penulis
  10. Indeksasi Metadata yang Baik
  11. Kepatuhan pada Etika Publikasi

Pengertian Scopus

Sebelum mempelajari wacana mengenai metodologi pengiriman naskah ke jurnal yang diindeks Scopus, sangat penting untuk terlebih dahulu memahami definisi dan signifikansi Scopus.

Scopus merupakan database komprehensif yang mencakup beragam pengetahuan ilmiah dan literatur akademik. Ini diakui sebagai salah satu database terbesar dan paling menonjol yang didedikasikan untuk penyelidikan ilmiah, artikel ilmiah, dan penyebaran jurnal.

Ruang lingkup Scopus mencakup berbagai disiplin ilmu, meliputi ilmu sosial, ilmu alam, ilmu kedokteran, teknik, seni, dan lain-lain.

Scopus memberikan akses ke jutaan artikel ilmiah, prosiding konferensi, dan berbagai publikasi akademik. Setiap entri dalam database ini disertai dengan informasi penting, termasuk judul, penulis, abstrak, kata kunci, dan detail yang berkaitan dengan jurnal atau konferensi, di samping kutipan dari artikel masing-masing.

Selain itu, Scopus menawarkan data analitis mengenai frekuensi kutipan artikel oleh sesama peneliti, sehingga memfasilitasi evaluasi dampak dan relevansi penelitian yang diberikan.

Ketersediaan Scopus memiliki relevansi yang signifikan bagi peneliti, akademisi, dan profesional di berbagai bidang, karena memungkinkan mereka untuk memantau tren yang berlaku, mengidentifikasi penelitian kontemporer, menilai dampak kontribusi ilmiah, dan terlibat dalam evaluasi bibliometrik.

Melalui pemanfaatan Scopus, pengguna diberi kesempatan untuk mengakses informasi terkait untuk upaya penelitian mereka

Cara Upload Jurnal Scopus

Mengunggah jurnal ke database Scopus mencakup berbagai metodologi, terutama untuk penulis atau editor yang ingin memasukkan jurnal ke dalam Scopus. Di bawah ini, kami memberikan gambaran komprehensif tentang prosedur yang terlibat dalam mengunggah jurnal Scopus.

1. Persiapan Jurnal

Langkah awal dalam proses mengunggah jurnal Scopus melibatkan pembentukan jurnal. Sangat penting bahwa jurnal Anda mematuhi standar kualitas dan kesesuaian yang diperlukan untuk dimasukkan dalam indeks Scopus. Jurnal harus menunjukkan kualitas penelitian yang tinggi, sesuai dengan pemformatan yang sesuai dan pedoman struktural, dan mematuhi konvensi penulisan akademik yang ditetapkan.

2. Pendaftaran dan Otentikasi

Langkah selanjutnya dalam proses mengunggah jurnal Scopus berkaitan dengan pendaftaran dan otentikasi. Jika Anda tidak memiliki akun yang sudah ada, Anda perlu mendaftar di situs web Scopus. Setelah pendaftaran berhasil, lanjutkan untuk masuk ke akun Anda.

3. Verifikasi Data Pribadi dan Kelembagaan

Penting untuk memastikan bahwa informasi yang berkaitan dengan diri Anda dan afiliasi akademik Anda dalam profil Anda akurat dan komprehensif. Proses verifikasi ini membantu dalam menetapkan identitas Anda sebagai penulis yang sah.

4. Kompilasi Metadata Jurnal

Kumpulkan informasi terkait tentang jurnal yang ingin Anda unggah. Kompilasi ini harus mencakup judul jurnal, abstrak, daftar penulis, kata kunci, dan informasi tambahan apa pun yang diperlukan oleh Scopus.

5. Pemilihan Penerbit yang Diindeks Scopus

Pastikan jurnal Anda disebarluaskan oleh penerbit yang diakui untuk pengindeksan di Scopus. Jurnal yang dirilis oleh penerbit terkemuka lebih cenderung menerima penerimaan untuk pengindeksan.

6. Pengajuan Aplikasi Publikasi

Unggah jurnal Anda menggunakan sistem publikasi yang disediakan oleh penerbit Anda. Biasanya, penerbit akan menawarkan antarmuka atau sistem yang memfasilitasi penulis dalam mengirimkan jurnal untuk pengindeksan Scopus.

7. Prosedur Peninjauan

Jurnal akan dikenakan prosedur peninjauan yang dilakukan oleh tim editorial Scopus. Proses evaluasi ini mungkin memerlukan banyak waktu, yang berpuncak pada persetujuan atau penolakan pengindeksan jurnal Anda.

8. Revisi dan Amandemen (Opsional)

Jika terjadi penolakan, Anda mungkin menerima umpan balik yang konstruktif bersama dengan kesempatan untuk memperbaiki masalah yang diidentifikasi. Anda dapat mengubah jurnal Anda sesuai dengan rekomendasi yang diberikan sebelum pengiriman ulang.

9. Penerimaan dan Pengindeksan

Setelah penerimaan jurnal Anda, publikasi Anda akan diindeks oleh Scopus, sehingga memastikan aksesibilitasnya ke komunitas ilmiah.

10. Pemeliharaan Informasi

Langkah terakhir dalam mengunggah jurnal Scopus berkaitan dengan pemeliharaan informasi. Sangat penting untuk memastikan bahwa informasi mengenai jurnal tetap terkini dan diperbarui di profil Anda jika ada perubahan yang terjadi.

Biaya Publikasi Jurnal Internasional Scopus

beberapa jurnal terkemuka yang terindeks Scopus, lengkap dengan estimasi waktu publikasi, biaya publikasi, dan link jurnal yang relevan. Jurnal-jurnal ini dianggap sebagai pilihan terbaik untuk publikasi artikel ilmiah di berbagai bidang:

Nama JurnalWaktu Publikasi (Estimasi)Biaya Publikasi (Estimasi)Link Jurnal
Elsevier (ScienceDirect)3-6 bulanUSD 1,000 – USD 3,000Elsevier Journals
Springer (SpringerLink)3-6 bulanUSD 1,500 – USD 2,500SpringerLink
IEEE Access1-2 bulanUSD 1,850IEEE Access
Taylor & Francis Online3-6 bulanUSD 2,000 – USD 4,000Taylor & Francis
Wiley Online Library2-3 bulanUSD 2,000 – USD 3,500Wiley Online Library
SpringerOpen2-4 bulanUSD 1,500 – USD 3,000SpringerOpen
SAGE Open2-4 bulanUSD 1,000 – USD 2,000SAGE Open
MDPI (Multidisciplinary Digital Publishing Institute)2-3 bulanUSD 1,200 – USD 2,500MDPI
Frontiers (various disciplines)3-4 bulanUSD 1,500 – USD 2,500Frontiers
Cambridge University Press2-3 bulanUSD 1,500 – USD 3,000Cambridge University Press

Penjelasan:

  • Elsevier (ScienceDirect): Penerbit besar dengan berbagai jurnal ilmiah yang terindeks Scopus. Biaya bervariasi, tergantung pada jurnal yang dipilih.
  • Springer (SpringerLink): Penerbit yang memiliki banyak jurnal dengan kualitas tinggi di berbagai bidang, termasuk teknik dan sains.
  • IEEE Access: Jurnal teknologi dan teknik yang sangat terkenal, dengan biaya publikasi yang cukup tinggi.
  • Taylor & Francis Online: Menyediakan banyak jurnal yang terindeks Scopus dalam berbagai disiplin ilmu sosial dan teknik.
  • Wiley Online Library: Menyediakan akses terbuka dan berbayar untuk berbagai jurnal ilmiah.
  • SpringerOpen: Platform jurnal open access dari Springer dengan berbagai pilihan jurnal di berbagai bidang.
  • SAGE Open: Menawarkan jurnal open access dengan biaya yang relatif lebih terjangkau dalam berbagai bidang ilmu sosial.
  • MDPI: Penerbit open access yang terkenal dengan biaya yang wajar dan pilihan jurnal ilmiah yang luas.
  • Frontiers: Menyediakan jurnal dengan banyak bidang disiplin ilmiah, fokus pada akses terbuka dengan biaya yang kompetitif.
  • Cambridge University Press: Penerbit ilmiah dengan berbagai jurnal terkemuka di berbagai bidang ilmu pengetahuan.

Catatan:

  • Waktu Publikasi dapat bervariasi tergantung pada faktor seperti jumlah artikel yang diterima, kualitas peer review, dan kecepatan editorial.
  • Biaya Publikasi adalah estimasi biaya Article Processing Charge (APC) yang dibebankan pada penulis untuk publikasi jurnal open access.
Categories: ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *