publish jurnal sinta

Biaya Publikasi Jurnal Sinta: Panduan Lengkap

publish jurnal sinta

Apa Itu Jurnal Sinta?


Jurnal Sinta atau Sinta (Science and Technology Index) adalah platform yang dikembangkan oleh
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Indonesia untuk
mengindeks serta merangkul berbagai terbitan ilmiah dari berbagai bidang ilmu. Dikenalkan pada
tahun 2016, Sinta bertujuan untuk memberikan penilaian terhadap kualitas publikasi dan penelitian
ilmiah yang kemudian digunakan sebagai rujukan standar dalam dunia akademis di Indonesia.
Kegunaan utama dari Sinta adalah sebagai alat evaluasi untuk menilai kinerja akademis dan
penelitian. Dengan menggunakan indikator tertentu, Sinta memberikan ranking dan penilaian
terhadap kualitas jurnal, artikel ilmiah, dan institusi akademis. Hal ini dilakukan melalui proses
penelusuran bibliometrik dan berbagai metode lain yang relevan. Sinta juga berperan penting dalam
memberikan akses terhadap informasi ilmiah yang berkualitas tinggi bagi para peneliti, dosen, dan
mahasiswa di Indonesia.
Jurnal yang terindeks di Sinta mencakup berbagai disiplin ilmu, mulai dari ilmu sosial, humaniora,
teknik, kesehatan, hingga ilmu alam. Untuk dapat terindeks oleh Sinta, sebuah jurnal harus
memenuhi sejumlah kriteria yang ditetapkan oleh Kemenristekdikti, seperti tingkat akreditasi,
frekuensi penerbitan, serta kesesuaian dengan standar internasional mengenai etika publikasi.
Beberapa jurnal yang telah diakui dan terdaftar di Sinta antara lain adalah “Jurnal Teknologi
Informasi dan Komunikasi (JTIK)”, “Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (JPK)”, dan “Jurnal Ilmu
Sosial Politik (JISP)”.
Kehadiran Sinta tidak hanya membantu dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah di Indonesia,
tapi juga memainkan peran signifikan dalam membantu akademisi memahami biaya publikasi jurnal
yang harus dipenuhi, memberikan mereka akses yang lebih luas terhadap informasi ilmiah, dan
mendorong peningkatan kualitas penelitian di berbagai bidang.


Cara Menghitung dan Mengelola Biaya Publikasi


Dalam mempublikasikan artikel di Jurnal Sinta, mengelola biaya publikasi jurnal adalah salah satu
langkah penting yang perlu diperhatikan oleh peneliti. Biaya publikasi jurnal dapat bervariasi

tergantung pada beberapa faktor seperti jenis jurnal, kecepatan proses penerbitan, dan jumlah
halaman artikel. Untuk menghitung biaya total, pertama-tama pastikan untuk mengetahui komponen
biaya yang relevan, seperti biaya pengiriman manuskrip, biaya penerbitan, biaya cetak (jika ada),
dan biaya pengolahan artikel (Article Processing Charges).
Sebagai langkah pertama, peneliti perlu mengunjungi situs web resmi Jurnal Sinta dan mencari
informasi mengenai biaya yang dikenakan oleh jurnal yang dipilih. Beberapa jurnal mungkin
menerapkan kebijakan biaya yang berbeda untuk artikel dengan jumlah halaman yang lebih banyak
atau proses penerbitan yang dipercepat. Oleh karena itu, menelaah secara mendetail informasi dari
sumber otoritatif penting untuk menghindari perkiraan biaya yang tidak akurat.
Untuk mengelola anggaran publikasi secara efektiv, tips berikut mungkin dapat membantu:
 Manfaatkan hibah penelitian atau dana institusi yang tersedia untuk mendukung biaya
publikasi jurnal.
 Koordinasikan dengan rekan penulis atau universitas yang mungkin memiliki fasilitas
pendanaan tambahan.
 Pertimbangkan untuk menerbitkan di jurnal yang menawarkan diskon atau biayasubstitusi
untuk penulis dari negara berkembang.
 Review draft artikel secara menyeluruh sebelum pengiriman untuk menghindari biaya revisi
tambahan.
Strategi untuk meminimalkan biaya tanpa merusak kualitas publikasi meliputi memilih jurnal yang
memberikan opsi open access dengan biaya lebih rendah atau tanpa biaya sama sekali. Making
sure to adhere strictly to submission guidelines can help prevent the need for costly revisions or
resubmissions.
Selain itu, simulasi perhitungan biaya bisa memberikan gambaran yang lebih jelas. Misalnya, jika
biaya pengolahan artikel adalah Rp. 3.000.000, biaya pengiriman manuskrip Rp. 500.000, dan biaya
cetak adalah Rp. 1.000.000, total biaya publikasi mencapai sekitar Rp. 4.500.000. Pahami bahwa
biaya ini dapat bervariasi tergantung pada kebijakan jurnal yang bersangkutan.


Rincian Biaya Publikasi di Jurnal Sinta


Biaya publikasi jurnal terindeks Sinta melibatkan berbagai komponen yang harus dipertimbangkan
oleh penulis. Salah satu komponen utama adalah biaya submission, yang merupakan biaya awal
untuk pengajuan artikel ke jurnal. Biaya submission ini bervariasi tergantung pada kebijakan masing-
masing jurnal, tetapi umumnya berkisar antara Rp500.000 hingga Rp2.000.000, tergantung pada
kompleksitas proses penilaian dan pengolahan awal.

Selain biaya submission, ada juga biaya APC (Article Processing Charge) yang dikenakan setelah
artikel diterima untuk dipublikasikan. Biaya ini mencakup pengolahan, peer review, dan penyebaran
artikel. Untuk jurnal terindeks Sinta 1, yang memiliki reputasi dan dampak tinggi, biaya APC bisa
mencapai Rp5.000.000 hingga Rp15.000.000 per artikel. Sementara itu, jurnal dengan level Sinta 2
biasanya menetapkan APC antara Rp3.000.000 hingga Rp10.000.000. Jurnal pada level Sinta 3
sampai Sinta 6, karena memiliki tingkat visibilitas dan reputasi yang lebih rendah, biasanya
membebankan biaya APC antara Rp1.000.000 hingga Rp5.000.000.
Selain biaya submission dan APC, beberapa jurnal mungkin juga mengenakan biaya tambahan
lainnya. Misalnya, biaya untuk penerjemahan ke dalam bahasa Inggris, jika artikel awalnya ditulis
dalam bahasa lain, atau biaya untuk layout dan formatting profesional. Biaya tambahan ini dapat
bervariasi, berkisar antara Rp500.000 hingga Rp2.000.000, tergantung pada layanan yang
dibutuhkan.
Penulis disarankan untuk memeriksa dan memahami semua komponen biaya yang mungkin
dikenakan oleh jurnal yang mereka pilih sebelum melakukan pengajuan. Meskipun biaya publikasi
bisa menjadi beban, penting untuk diingat bahwa publikasi di jurnal bereputasi tinggi dapat
memberikan perhatian yang lebih besar pada penelitian dan kontribusi ilmiah penulis.


Tips Mengelola Biaya Publikasi


Mengelola biaya publikasi jurnal merupakan langkah penting bagi peneliti yang ingin
mempublikasikan hasil penelitiannya tanpa membebani anggaran secara berlebihan. Ada beberapa
strategi yang bisa diadopsi untuk mengurangi biaya publikasi jurnal secara efektif.
Pertama, melakukan riset dan pemilihan jurnal dengan teliti sangat penting. Fokus pada jurnal
yang menawarkan biaya publikasi sesuai dengan anggaran yang tersedia. Banyak platform online
dan database jurnal menyediakan informasi rinci tentang biaya publikasi sehingga peneliti dapat
membandingkan dan memilih opsi yang paling ekonomis.
Kedua, manfaatkan hibah dan dukungan institusional yang tersedia. Banyak institusi pendidikan
dan lembaga penelitian menyediakan dana khusus untuk mendukung publikasi artikel di jurnal
bereputasi. Peneliti sebaiknya mengajukan permohonan dana ini melalui prosedur yang ditetapkan
oleh institusi masing-masing. Informasi mengenai hibah dan bantuan dana seringkali tersedia di
kantor penelitian atau divisi keuangan institusi tersebut.
Selanjutnya, strategi dalam menyiapkan naskah yang baik dapat berdampak signifikan pada
efisiensi proses publikasi. Memastikan bahwa naskah telah melalui proofreading yang ketat dan

relevan dengan bidang jurnal yang dituju dapat meningkatkan peluang diterimanya naskah tanpa
perlu revisi besar. Dengan kata lain, kualitas naskah awal yang baik dapat mengurangi biaya yang
dikeluarkan untuk revisi atau pemrosesan ulang.
Selain itu, ada beberapa program dan organisasi di Indonesia yang menyediakan bantuan
pendanaan bagi peneliti. Program seperti LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) dan Dikti
(Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi) sering menawarkan hibah yang dapat digunakan untuk biaya
publikasi. Peneliti harus mengikuti prosedur aplikasi yang ditetapkan oleh masing-masing program,
biasanya mencakup proposal penelitian, anggaran, dan formulir pendaftaran.
Mengakses informasi mengenai peluang pendanaan ini serta mengikutinya dengan cermat dapat
membantu mengelola biaya publikasi jurnal secara lebih bijak dan efektif.

Categories:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *