Letter to Editor adalah salah satu jenis artikel ilmiah singkat yang berfungsi sebagai bentuk tanggapan, kritik, atau tambahan informasi terhadap artikel yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah. Biasanya, Letter to Editor ditulis oleh peneliti atau akademisi untuk memberikan sudut pandang baru, memperbaiki kekeliruan, atau menyoroti aspek penting dari penelitian sebelumnya. Dalam dunia publikasi ilmiah, letter ini memiliki peran penting karena menjadi wadah komunikasi akademik yang cepat, efektif, dan bernilai ilmiah tinggi. Melalui Arbain Publishing, penulis dapat memahami lebih dalam mengenai fungsi, struktur, dan cara penulisan Letter to Editor agar dapat diterima di jurnal bereputasi nasional maupun internasional.

Arbain Publishing telah menyediakan layanan Letter to Editor

Secara sederhana, Letter to Editor atau Surat kepada Editor adalah bentuk komunikasi ilmiah antara pembaca (biasanya peneliti atau akademisi) dengan editor jurnal ilmiah. Tujuan utamanya bukan untuk melaporkan penelitian baru secara penuh, tetapi untuk menanggapi publikasi yang sudah terbit sebelumnya.

Dalam konteks publikasi jurnal, Letter to Editor menjadi media akademik yang menjembatani interaksi ilmiah antarpeneliti. Misalnya, seorang penulis dapat menulis surat untuk mengoreksi kesalahan data, mengajukan interpretasi berbeda, atau memperkaya diskusi terhadap hasil penelitian lain.

Jenis tulisan ini bersifat ringkas — biasanya hanya 500–800 kata — namun tetap harus berbasis ilmiah dan disertai referensi yang relevan. Oleh karena itu, walaupun singkat, Letter to Editor tetap dianggap sebagai karya ilmiah yang bernilai dan sering kali diindeks oleh lembaga pengindeks seperti Sinta, Scopus, atau DOAJ, tergantung pada jurnal tempat diterbitkannya.

Butuh Bantuan untuk terbit di jurnal Scopus dan terindex?

Hubungi Arbain Publishing sekarang juga untuk konsultasi gratis dan layanan publikasi jurnal maupun buku, legal!

Jika Anda ingin kami bantu kami terbit di jurnal bereputasi cukup kirimkan naskah Anda atau hubungi tim kami melalui WhatsApp atau email. Kami siap membantu hingga artikel Anda terbit di sciencedirect dan terindeks scopus.com

Fungsi dan Tujuan Letter to Editor

Ada beberapa fungsi penting dari Letter to Editor dalam dunia publikasi ilmiah, di antaranya:

1. Sebagai Sarana Kritik Ilmiah
   Penulis dapat menggunakan letter ini untuk menyampaikan kritik terhadap metode, hasil, atau kesimpulan artikel lain secara sopan dan berbasis data. Kritik ini bersifat konstruktif, bukan menyerang pribadi.
2. Menambahkan Perspektif atau Data Baru
   Jika penulis memiliki data tambahan yang mendukung atau menolak hasil penelitian sebelumnya, Letter to Editor dapat menjadi wadah untuk menyampaikan hal tersebut secara cepat tanpa harus menulis artikel penuh.
3. Klarifikasi atau Koreksi Ilmiah
   Beberapa penelitian kadang mengandung kesalahan kecil, baik dalam data maupun interpretasi. Penulis letter dapat membantu memperbaiki kesalahan tersebut melalui publikasi yang diakui editor.
4. Membangun Diskusi Akademik yang Aktif
   Fungsi utama dari Letter to Editor adalah membuka ruang diskusi antara peneliti, sehingga komunitas ilmiah dapat terus berkembang melalui pertukaran gagasan yang sehat dan transparan.
5. Menambah Reputasi Akademik Penulis
   Meskipun bukan penelitian penuh, publikasi Letter to Editor tetap menunjukkan kredibilitas dan keaktifan penulis di dunia ilmiah. Banyak universitas dan lembaga penelitian mengakui nilai publikasi ini sebagai bentuk kontribusi akademik.

Struktur Umum Letter to Editor

Agar diterima oleh editor jurnal, Letter to Editor harus ditulis dengan struktur yang jelas dan profesional. Berikut format umum yang dapat diikuti:

1. Judul (Title)
   Gunakan judul singkat, informatif, dan mencerminkan isi surat. Hindari judul yang terlalu panjang.
2. Pembuka (Opening Paragraph)
   Sebutkan artikel yang ditanggapi: judul, nama penulis, volume, dan tahun terbit. Jelaskan secara ringkas alasan Anda menulis letter tersebut.
3. Isi Utama (Main Body)
   Jelaskan tanggapan Anda secara ilmiah. Sertakan data pendukung, hasil penelitian, atau referensi yang relevan. Tulis dengan sopan dan objektif.
4. Penutup (Closing Statement)
   Ringkas kembali inti tanggapan Anda, serta berikan harapan agar diskusi ilmiah terus berkembang.
5. Referensi (References)
   Cantumkan sumber referensi yang Anda gunakan, minimal dua atau tiga sumber ilmiah yang relevan.

Contoh singkat format Letter to Editor:

Title: Comment on “The Effect of Integrated Information Systems on Operational Efficiency”

To the Editor,

I have read with great interest the article by [Nama Penulis] published in Journal of Management Research (Vol. 12, No. 3, 2025). While the study presents valuable insights, I would like to highlight a few points regarding data interpretation and sampling method…

Sincerely,
[Nama Lengkap, Institusi, Email]

Keuntungan Menulis Letter to Editor bagi Peneliti

Menulis Letter to Editor memberikan banyak manfaat, terutama bagi peneliti yang ingin membangun reputasi akademik. Di antaranya:

• Meningkatkan eksposur ilmiah karena nama penulis tercantum dalam jurnal resmi.
• Menunjukkan keaktifan ilmiah di bidang penelitian tertentu.
• Membuka peluang kolaborasi dengan peneliti lain yang tertarik dengan topik yang sama.
• Menjadi bukti kontribusi ilmiah yang diakui oleh institusi atau lembaga penelitian.

Melalui Arbain Publishing, penulis juga dapat memperoleh pendampingan dalam proses penyusunan dan publikasi Letter to Editor ke jurnal nasional terakreditasi Sinta maupun jurnal internasional bereputasi.

Kesimpulan

Letter to Editor bukan sekadar surat komentar biasa, tetapi merupakan bentuk komunikasi akademik yang berperan penting dalam menjaga integritas dan kualitas publikasi ilmiah. Dengan menulis letter yang berbobot, sopan, dan berbasis data, penulis dapat berkontribusi nyata terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.

Melalui pendampingan dari Arbain Publishing, Anda dapat belajar menulis dan mempublikasikan Letter to Editor dengan cara yang profesional agar dapat diterima di jurnal nasional (Sinta 2–6) maupun jurnal internasional bereputasi. Publikasi yang cepat, terarah, dan sesuai etika ilmiah adalah kunci untuk memperkuat karier akademik Anda.