Konversi disertasi dan tesis menjadi buku adalah langkah strategis bagi akademisi, khususnya dosen dan peneliti, untuk memperluas dampak karya ilmiahnya. Jika disertasi/tesis biasanya hanya dibaca oleh tim penguji dan tersimpan di perpustakaan kampus, maka dengan dikonversi menjadi buku, karya tersebut bisa menjangkau lebih banyak pembaca: mahasiswa, peneliti, praktisi, bahkan masyarakat umum.
Langkah-Langkah Konversi Disertasi dan Tesis Menjadi Buku

1. Pahami Perbedaan Format
- Disertasi/tesis: panjang, penuh teori, metodologi, kajian literatur yang detail, ditulis untuk akademisi.
- Buku: lebih ringkas, komunikatif, bisa dibaca masyarakat luas, tetap ilmiah tapi tidak kaku.
2. Tentukan Tujuan Buku
- Untuk karier dosen (syarat BKD, kenaikan pangkat, angka kredit).
- Untuk edukasi (buku ajar, buku referensi).
- Untuk popularisasi ilmu (buku populer berbasis hasil riset).
3. Pilih Bagian yang Relevan
- Pertahankan: hasil penelitian, temuan, kontribusi ilmiah, implikasi.
- Singkirkan: detail teknis berlebihan, uraian metodologi panjang, data mentah, review literatur terlalu luas.
4. Ubah Struktur Penulisan
- Awali dengan isu menarik / problem nyata di masyarakat.
- Gunakan bahasa lebih sederhana dan komunikatif.
- Buat bab-bab tematis: misalnya latar belakang masalah → hasil penelitian → diskusi → solusi/implikasi.
Contoh alur buku:
- Pengantar (isu aktual)
- Landasan teori ringkas
- Metode (cukup singkat)
- Hasil penelitian utama
- Analisis dan diskusi
- Implikasi praktis / solusi
- Penutup
5. Sesuaikan Gaya Bahasa
- Gunakan bahasa semi-populer (mudah dibaca, tapi tetap ilmiah).
- Hilangkan kalimat yang terlalu formal atau berulang.
- Tambahkan ilustrasi, contoh kasus, tabel/grafik ringkas agar lebih menarik.
6. Tambahkan Nilai Buku
- Beri studi kasus, infografis, atau rekomendasi praktis.
- Sertakan bab refleksi / insight agar pembaca mendapat manfaat langsung.
- Buat judul yang menarik dan tidak kaku (hindari judul terlalu teknis).
7. Proses Penerbitan
- Self publishing / penerbit indie: lebih cepat, bisa langsung untuk BKD.
- Penerbit akademik: lebih formal, biasanya untuk buku ajar/referensi.
- Pastikan buku ber-ISBN resmi agar diakui dalam penilaian akademik.
8. Manfaat Konversi
- Memperluas dampak penelitian.
- Menjadi angka kredit dosen (BKD, kenaikan pangkat).
- Branding akademik sebagai penulis dan peneliti.
- Membuka peluang royalti dan pengakuan publik.
Konsultasikan Segera Kebutuhan Publikasimu Melalui Whatsapp Di Bawah Ini!













Tinggalkan Balasan