Syarat Menerbitkan Buku ber-ISBN

Buku merupakan salah satu bentuk karya ilmiah yang memiliki peran penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Secara umum, buku dapat diartikan sebagai kumpulan tulisan atau informasi yang disusun secara sistematis dan ditujukan untuk dibaca oleh khalayak, baik dalam bentuk cetak maupun digital. Dalam konteks akademik, buku tidak hanya menjadi media penyebaran ilmu, tetapi juga menjadi wujud konkret kontribusi dosen dalam pengembangan keilmuan.

Dalam sistem Beban Kinerja Dosen (BKD), dosen memperoleh pengakuan atas penulisan dan penerbitan buku sebagai bagian dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, terutama dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen yang menulis buku, baik berupa referensi, monograf, buku ajar, maupun hasil penelitian, menunjukkan produktivitas dan kualitas akademiknya secara nyata. Melalui karya tersebut, dosen membagikan pengetahuan kepada masyarakat luas dan secara tidak langsung memperkuat reputasi institusi tempatnya mengabdi.

Lembaga Terpercaya Dalam Penerbitan Buku ISBN

buku-isbn-png

Berikut adalah syarat-syarat menerbitkan buku ber-ISBN (International Standard Book Number) di Indonesia, yang dikeluarkan oleh Perpustakaan Nasional RI sebagai lembaga resmi penerbit ISBN:

1. Memiliki Naskah Buku Lengkap

  • Naskah harus sudah final (siap cetak), baik berupa buku ajar, monograf, referensi, fiksi, kumpulan artikel, dll.
  • Format bisa berupa cetak atau digital (e-book).

2. Memiliki Identitas Penerbit

  • Lembaga penerbit resmi (PT, CV, yayasan, universitas, dll)
  • Perseorangan (dengan mendaftarkan nama penerbit atas nama pribadi)
  • Penerbit harus terdaftar di Perpustakaan Nasional RI.

3. Melampirkan Data Buku

Informasi yang wajib disiapkan:

  • Judul lengkap buku
  • Nama penulis/editor
  • Tahun terbit
  • Cetakan keberapa (jika bukan cetakan pertama)
  • Jumlah halaman
  • Ukuran buku (misal: A5, B5, 14×21 cm)
  • Jenis media (cetak atau digital)
  • Bahasa yang digunakan
  • Subjek/tema buku
  • Ringkasan/sinopsis singkat
  • Cover depan (jika diminta)

Dosen yang menyusun buku ajar, referensi, atau monograf secara terstruktur dan relevan dengan pembelajaran akan mendapatkan perhatian besar dalam penilaian. Bahkan, jika dosen mengadaptasi tesis atau disertasinya dengan mengolah dan menyesuaikannya terlebih dahulu, buku tersebut tetap dapat menjadi bahan yang kuat untuk mendukung kegiatan akademik.

Contoh ISBN

buku-isbn-png

Cara Mengecek ISBN bisa ke link berikut https://isbn.perpusnas.go.id/landing_page/home

Kesimpulan

Dengan demikian, bagi dosen yang ingin memperkuat posisi akademiknya dan mempercepat jenjang karier, menulis dan menerbitkan buku ilmiah adalah langkah yang sangat tepat. Selain memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, karya buku juga menjadi bukti komitmen dan profesionalisme dalam dunia pendidikan tinggi.

Categories: , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *